Halaman

Selasa, 04 Juni 2013

VIDEO ANALISIS PRILAKU SISWA MENYIMPANG


Analisis Video Pertama
TAWURAN PELAJAR SMA 70 DAN STM 712 JR
           Tawuran merupakan suatu kegitan perkelahian atau tindakan kekerasan yang dilakukan oleh sekelompok atau rumpun masyaraka. Di Indonesia sendiri tawuran telah menjadi tradisi, atau bahkan telah menjadi suatu budaya. Prilaku menyimpang ini biasanya di akibatkan oleh masalah sepele atau biasa saja disebabkan oleh hal – hal serius yang menjurus pada tindakan bentrok. Tawuran sering terjadi dikalangan Pelajar, Mahasiswa, serta masyarakat atau Warga desa.
Seperti halnya yang terlihat pada video ini ada dua sekolah yang melakukan aksi tawuran antar sekolah, para pelajar SMA 70 dan STM 712 JR ini terlihat saling menyerang satu sama lain dan berbuat anarkis, mereka tidak menyadari bahwa perbuatan yang mereka lakukan sangat mengganggu kenyamanan serta merugikan lingkungan sekitar sepertihalnya : Mengganggu ketertiban umum, keamanan bahkan dari aksi tawuran ini bias saja terdapat korban luka hingga korban tewas yang berjatuhan.

          
Di lihat dari segi kognitifnya (kemampuan intelektual), afektif (sikap), psikomotor (kemampuan yang menyangkut fisik) hal ini sangat tidak wajar dilakukan oleh orang yang berpendidikan bahkan berstatus sebagai pelajar dan mahasiswa. Jika kita lihat dari sudut pandang pendidikan ilmu social yang tidak hanya mengajarkan bagaimana berinteraksi social, menjadikan manusia yang bertanggung jawab, memiliki nilai – nilai kesopanan serta keimanan berahlak mulia, dan dapat menghagai satu sama lain.

Akan tetapi masih ada pelajar yang melakukan tawuran hal ini membuktikan bahwa kurangnya atau gagalnya pendidikan di Indonesia. Tugas seorang pengajar atau guru adalah bagaimana caranya agar persoalan pendidikan karakter di Indonesia ini dapat di tanamkan kepada setiap pelajar sehingga tawuran antar sekolah tidak akan terjadi lagi dengan katalain terselesaikan.


Analisis Video kedua
DUA ANAK JALANAN MENGHISAP LEM PEREKAT
           
Terlihat jelas dalam video ini dua anak jalanan berusia sekitar 9 hingga 10 tahun sedang melakuakan suatu kebiasan yang seharusnya tidak pantas dilakukan pada usia nya yang masih dini, dua anak jalan ini bekerja sebagai penjual Koran di pinggir – pinggir jalan, kehidupan dijalanan membuat dia jauh dari dunia anak yang seharusnya dia dapatkan seperti pendidikan yang layak, rasa kasih sayang dari kedua orangtua, serta hidup penuh dengan bermain bersama teman – teman seusianya.
           
Dalam video ini dua anak jalanan sedang menghisap lem perekat yang biasanya digunakan untuk menglem sepatu, lem perekat ini memiliki bau yang khas dan apabila di hisap akan menimbulkan efek yang dapat membuat berhalusinasi atau pusing seketika, serta dapat memberikan efek kecanduan terus menerus ingin menghisapnya, dalam jangka panjang akibat dari menghisap lem perekat akan menimbulkan berbagai macam penyakit pada tubuhnya, kejiwaannya serta kondisi psikologinya sendiri.
           
Ada beberapa factor yang mungkin menyebabkan anak itu mempunyai kebiasaan buruk menghisap lem perekat bias di lihat dari kurangnya rasa kasih saying orangtua, kurangnya perhatian dari orangtua, kurangnya pendidikan yang mereka dapatkan dikarenakan ekonomi yang kurang sehingga mereka harus bekerja sebagai penjual koran pinggirian, dan lingkungan juga mempengaruhi terbiasa hidup dijalanan bergaul dengan orang yang sama mengalami kurangnya pendidikan. seharusnya anak seusia mereka masih membutuhkan rasa kasih sayang orang tua, mendapatkan bimbingan atau pembelajaran disekolah, dengan kata lain mendapatkan pengawasan secara khusus agar tidak menyebabkan dia memiliki kebiasaan seperti itu.
           
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar